Kamis, 21 Februari 2013

HAYYA ALAL JIHAD




Awal saya dulu kenal kitab Fhadilah amal, buku tersebut setiap babnya Satu buku. Maksudnya Fhadilah Shalat 1 buku, Fhadilah Al Qur'an 1 buku dst. Dulunya buku tesebut pun masih terjemahan Malaysia. Akhirnya buku tersebut digabung menjadi satu buku Fhadilah amal dan masih terjemahan Malaysia. Membaca buku Fhadilah Amal rasanya sangat berbeda sekali dibanding buku yang lainnya.

Seiring perkembangan usaha dakwah buku Fhadilah Amal diterjemahkan ke bahasa Indonesia. 10 tahun belakangan ini buku Fhadilah Amal banyak dikeritik oleh berbagai kalangan. Katanya buku Fhadilah Amal banyak mengandung hadits dhaif dan palsu.

Melihat keadaan ini para Masyeikh dikalang usaha dakwah menerbitkan buku Muntakab Ahadits. Buku tersebut sebenarnya sudah ada. Yang dikarang oleh Maulana Yusuf tetapi buku tersebut diterbitkan sesuai dengan keadaan perkembangan dakwah. Didalam Muntakab Ahadits kedudukan hadits dijelaskan dengan baik. Penomoran hadits, rujukan bukunya bahkan sebahagian haditsnya disepakai oleh Adz Dzahabi. Ulama dikalangan pengkritik tersebut.

Tahapan dakwah semakin hari semakin berkembang. Tahapan dakwah yang diinginkan bagaimana kita berkorban sebagaimana para sahabat berkorban untuk agama.

Sebenarnya ada sebuah manuskrip yang sudah lama yang dikarang oleh Maulana Zakariyya. Penerbitan buku ini juga disesuaikan dengan perkembangan usaha dakwah.

Buku tersebut sebenarnya sudah ada tetapi belum diterbitkan. Dalam waktu dekat buku tersebut akan diterbitkan. Karena melihat perkembangan dakwah yang tahapannya sudah mulai mengarah kearah yang dikehendaki oleh Allah dan Rasulnya.

Buku tersebut berjudul "FADHILAH JIHAT"

Hayya Alal Jihad, ketika mendengar seruan ini darahnya para sahabat mendidih untuk menyambut takaza tersebut.

Takaza yang sampai pada sahabat sebentar lagi akan sampai juga kepada kita.

Hakekat iman akan datang kalau sering kita bicarakan (kita dakwahkan)
Kenapa kita lemah dalam bersedekah karena kita jarang Taklim Fadhilah Sedekah. Bagaimana hakekat sedekah masuk kedalam hati kita karena jarang kita bicarakan.

Kenapa kita belum Naik Haji karena kita jarang Taklim Fadhilah Haji. Bagaimana hakikat haji masuk kedalam hati kita karena jarang kita bicarakan.

Kenapa kita jarang keluar 40 hari, 4 bulan karena kita tidak pernah Taklim Muntakab ahadits tentang keutamaan Khuruj Fii Sabilillah. Bahkan diantara kita banyak yang tidak tahu. Didalam Muntakab Ahadits ada keutamaan Khuruj Fii Sabilillah

Ada orang bertanya dengan agak kasar kepada Maulana Ahmad Bhawalpur Daamat Barkatahu, " Kenapa kamu melarang orang pergi berjihad? Kamu telah melarang umat islam daripada menunaikan kewajipan mereka!!".

Maulana sambil tersenyum menjawab, "Kalau ada seorang datang beritahu kamu bahwa aku melarang dia dari bershalat mesti kamu dan orang lain akan memarahi aku dan menuduh aku dengan berbagai tuduhan. Kamu sepatutnya bertanya kenapa saya melarang mereka dari bershalat. Saya melihat si fulan itu masuk tandas buang air kecil kemudian terus masuk ke masjid untuk bershalat tanpa berwudhu/bersuci terlebih dahulu. Perbuatan tersebut adalah haram dan boleh membawa kepada kekufuran. Sebab itulah aku melarangnya dari bershalat ketika itu".

Kata Maulana lagi, " Begitulah juga JIHAD. Usahakanlah dahulu Iman kamu sepertimana yang diusahakan oleh Rasulullah ke atas Para Sahabat ra.hum. Setelah mereka digelarkan sebagai Mukmin barulah mereka dibenarkan untuk JIHAD. Iman untuk JIHAD adalah seumpama wudhu untuk solat. Takkan sah jihad tanpa Iman".

Maulana Umar Palanpuri katakan, Mujahadah dalam taklim itu jauh lebih berat dibanding mujahadah dalam dakwah. Waktu buat dakwah kita bisa menahan walaupun dimarahi, dicaci dan dimaki tetapi kita tidak akan sanggup menahan kantuk kita ketika duduk dalam taklim.

In Shaa Allah kita niat menghidupkan Taklim dirumah kita.
Fadhilah Amal
Fadhilah Sedekah
Fadhilah Haji
Muntakab Ahadits
+
6 Sifat sahabat

Awal dari pergerakan dakwah itu dari rumah dan awal berkobarnya semangat jihad juga diawali dari taklim rumah.

Bang, kenapa abang tidak berangkat jihad. Sebenarnya abang takut mati. Kalaulah kata-kata ini keluar dari seorang istri yang shalehah maka kita siapa mengorbankan nyawa untuk agama tanpa berpikir panjang.

Bang, kenapa abang gak berangkat 4 bulan. In Shaa Allah rezeki manusia seluruh dunia Allah yang jamin. Apalagilah rezeki anak dan istrimu sudah dijamin oleh Allah SWT.

Ijitima' sudah didepan mata, Arahan orang tua kita. Orang lama keluar sebelum Ijitima' maka orang baru akan datang ke Medan Ijitima'

Takaza 4 bulan saja kita belum sanggup.

BAGAIMANA DENGAN TAKAZA JIHAD ???

1 komentar:

  1. Assalamualaikum we.wb
    Apakah Buku fadhilah jihad, telah terbit ?
    mohon konfirmasinya...
    Wassalam.

    BalasHapus