Kamis, 13 Juni 2013

VIDEO : SUBHANALLAH!!! BARA API DARI REKAHAN TANAH DI YAMAN









YAMAN - Secara tiba-tiba api dan asap keluar dari perut bumi di salah satu daerah Yaman. Hal ini mengundang kebanyakan rasa takut di kalangan penduduk tersebut, di mana mereka tidak pernah mendapat penjelasan secara ilmiah untuk fenomena aneh ini.

Macam-Macam Hukuman Terhadap Anak



Hukuman dalam pengertian pendidikan agama islam adalah hukuman yang memiliki tujuan mendidik dan mengarahkan. jadi, tujuan dari hukuman bukanlah pembalasan terhadap pelaku kesalahan, atau menimpakan bahaya terhadapnya, atau menegakan had atas dirinya. Sebagaimana hukuman bukanlah satu satunya sarana untuk meluruskan penyimpangan anak.


Hukuman hanyalah satu sarana diantara sekian banyak sarana pendidikan islam. hukuman mempunyai tujuan berupa kebaikan dan keshalihan anak. hukuman dibarengi dengan rasa kasih sayang dan kelembutan dan terikat oleh berbagai syar'i yang tidak boleh terpisah darinya. dalam penerapanya, hukuman dilakukan secara bertahap, dimulai dengan hukuman ringan, kemudian meningkat hingga yang lebih berat.


Diantara bentuk bentuk hukuman terhadap anak adalah sebagai berikut :


1. Nasihat, arahan dan peringatan. Rasululloh SAW, pernah melakukan metode ini terhadap salah seorang anak yang melakukan kesalahan. suatu kali beliau melihat seorang anak yang tangannya bergerak kesana ke mari pada makanan, lalu beliau bersabda kepadanya untuk mengajarkan tata cara makan, "wahai anak, sebutlah nama Alloh, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang ada didekatmu". Muttafaqun 'alaih ).


2. Berpaling. Disebutkan di dalam Shahihul Jami', " bahwasanya apabila Rasululloh SAW melihat kedustaan pada salah seorang keluarga beliau, beliau terus saja berpaling darinya hingga orang itu bertaubat".



macam-macam hukuman terhadap anak

Kamis, 06 Juni 2013

Kerja Masturoh

BAYAN KERJA MASTUROH
Usaha dakwah adalah tanggung jawab kita baik laki-laki maupun wanita tanpa kecuali. Dalam kerja dakwah mutlak kita harus melibatkan istri-istri dan wanita-wanita kita. Dalam kerja dakwah tidak cukup dengan anggapan yang penting istri kita sudah memperbolehkan kita ikut usaha dakwah saja, atau yang penting istri kita sudah senang dengan usaha dakwah , karena yang sesungguhnya diharapkan dari kita para pria adalah bagaimana kita membawa istri-istri dan wanita-wanita ahli keluarga kita supayah terlibat dan terjun langsung didalam usaha dakwah ini.
Seperti kita sering dengar begitu pentingnya wanita-wanita dilibatkan dalam usaha dakwah karena kalau kita mau melihat pada kenyataan yang ada jumlah wanita lebih banyak dari jumlah laki-laki mungkin bisa satu kali lipat atau dua kali lipat jadi kalau hanya laki-laki saja yang ambil bagian dalam usaha dakwah ini artinya baru 25% usaha kita untuk mencapai keberhasilan dalam dakwah , tetapi kalau wanita-wanita dan istri-istri ikut terlibat dalam usaha dakwah ini maka keberhasilan bisa betul-betul mencapai 100%.
Kita juga dapat melihat bahwasanya anak-anak fitrahnya lebih dekat kepada ibu, karena memang sehari-hari waktu mereka habiskan dengan ibu-ibu mereka, sedangkan bapak-bapak mereka sibuk di luar rumah, baik untuk bekerja maupun untuk yang lainnya, sehingga anak-anak kita ini selama 24 jam waktunya akan di habiskan untuk berkumpul bersama ibunya.