TIDAK HANYA AL-ASY’ARI, TEKS IBN TAIMIYYAH PUN LENYAP
Semoga kesalahan ini hanya kesalahan dipercetakan, bukan unsur kesengajaan. Dan semoga bermanfaat bagi ikhwah Salafi maupun ikhwah sarungan/tradisional dapat mengambil manfaat. Dan selalu memunculkan sikap kritis dan teliti dalam membaca Karya Para Ulama. Di bagian akhir catatan ini dicantumkan munaqasyah dengan perkataan Imam Abu Khanifah,
Imam Sufyan Ibn ‘Uyainah, Imam Hammad Ibn Zaid, al-Hafizh Abu Ja’far
al-Thahawi, al-Hafizh al-Khithabi, Imam Abu Muhammad al-Muzni (guru Imam
al-Hakim), al-Hafizh al-Baihaqi dan al-Hafizh Ibn al-Jawzi.
Bermula dari bolak-balik buku
karya Ibn Taimiyyah di kamar asrama; Minhaj al-Sunnah al-Nabawiyyah,
guna mencari bahan tugas akhir kuliah. Kejanggalan teks tiba-tiba
terasa, pertama antara pembahasan sebelumnya agak terasa rancu dan tidak
selaras dengan pembahasan setelahnya, kedua antara kata sebelum dengan
sesudah terjadi jarak yang agak mencolok. Minhaj al-Sunnah ini adalah
milik Perpustakaan Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darussunnah.
Rasa penasaran itu membawa
hasrat untuk memastikan hal ini. Sorenya langsung berangkat ke
Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Akhirnya
kitab yang sama ditemukan, namun dengan cetakan berbeda. Cetakan yang
dimiliki perpustakaan Darussunnah adalah Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah (sama
dengan cetakan al-Ibanah yang kehilangan teks) 2 jilid font kecil,
sementara yang dimiliki UIN adalah cetakan Mu’assasah Qurthubi 8 jilid
font besar.
Sedikit rumit melakukan
pencarian lantaran daftar isi tampil beda antara dua cetakan.
Alhamdulillah hal yang dicari ditemukan. POSITIF, dengan perbandingan
dua kitab, ternyata teks itu betul-betul hilang. Dengan analisa awal
barangkali teks itu tidak banyak, namun fakta berkata lain.
Teks
yang hilang (Ibn Taimiyyah membenarkan penafian Jihat -arah-) dalam
kitab Minhâj al-Sunnah al-Nabawiyyah (dengan Hâmisy Bayân Muwâfaqah
Sharîh al-Ma‘qûl li Shahîh al-Manqûl), cetakan Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, juz.1, hal.217, (teks yang benar-benar panjang untuk dilenyapkan mencapai 210 kata, 833 huruf), na‘ûdzu billah;
Minhaj al-Sunnah al-Nabawiyyah Cetakan Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah. Milik Perpustakaan Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darussunnah.